Senin, 15 Oktober 2012

Ibadah Karena Alloh swt

by Abdoel Rohym on Monday, July 23, 2012 at 11:12pm ·



Sahabat, Kita memahami bahwa penciptaan jin dan manusia hanyalah untuk beribadah kepada Alloh swt. Mengabdi dan menyembah-Nya merupakan kewajiban. Seluruh gerak lahir dan batin kita, akan dihitung sebagai amal ibadah bila kita niatkan untuk mengabdi kepada-Nya.



Kita sering disibukan oleh aktifitas sehari-hari dengan tanpa memahami bahwa sebenarnya disanalah ladang ibadah. Bergaul secara baik dengan keluarga, tetangga dan masyarakat adalah tuntunan yang telah digariskan oleh syariat. Begitupun juga dengan hati kita yang selalu husnudzon (berprasangka baik), memberikan kesenangan bagi sesama muslim dan kebaikan lainnya merupakan anjuran syariat.

Akan percuma bila kebaikan diatas diliputi sifat riya’, sum’ah,  iri hati, dengki, penuh kesombongan dan sifat-sifat madzmumah lainnya.

Sahabat, mungkin anda masih ingat sebuah kisah dalam hadis nabi Muhammad saw bahwa kelak ada orang yang minta masuk surga karena amal kebaikannya seperti jihad fi sabilillah, menuntut ilmu dan sering sodaqoh, namun mereka tidak bisa masuk surge dikarenakan semua amal kebaikannya dikarenakan ada udang dibalik batu.amal kebaikannya diliputi pamrih, hanya ingin pamer agar disebut sebagai orang ini dan itu. Singkatnya, hanya menginginkan keuntungan di dunia saja.

Alloh berikan keuntungan itu dunia akan tetapi diakherat kelak tidak mendapatkan apa-apa. Maka, dilemparlah orang tersebut kedalam neraka. Na’dzubillahi min dzalika.

Untuk itu sahabat, bila aktifitas kita ingin tercatat sebagai amal kebaikan maka harus melalui dua syarat, yaitu pertama, niat yang baik dan yang kedua, mengerjakan nya harus ikhlas karena Alloh swt.

Alangkah rugi nya aktifitas kita tanpa dua syarat tersebut. Hidup hanya sekedar mengisi kesibukan. Lelah dan letih yang kita dapatkan tanpa ada nilai apa-apa dihadapan Alloh swt.

Sahabat, di bulan romadlon ini, tentu kita tidak menginginkan kesia-siaan dalam ibadah puasa kita. Kita tidak ingin hanya lapar dan haus yang kita dapatkan. Kita selalu mengharapkan puasa kita dinilai sebagai amal kebaikan dihadapan Alloh swt.

Karena nya berpuasa, janganlah kita niatkan untuk mendapatkan keuntungan didunia. Misal supaya kita diberikan kesehatan dengan turunnya berat badan (diet bagi yang obesitas), menurunkan diabetes,membersihkan  tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi), Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh, Memperbaiki fungsi hormone ataupun manfaat-manfaat lainnya.

Manfaat diatas hanya sekedar dampak dari berpuasa dan tentu jangan dimasukan dalam tujuan utama kita untuk beribadah kepada Alloh swt. Bila hanya berpuasa supaya kita sehat sebagaimana hadis nabi (suumuu tasihuu ; Berpuasalah maka kamu akan sehat) maka hanya keuntungan dunia saja yang kita dapatkan.

Dari sini, bisa dipahami bahwa semuanya tergantung niat. Bila niat kita baik dan dilakukan karena Alloh maka akan dicatat sebagai amal kebaikan kita dan bila niat kita baik namun hanya ingin keuntungan materi dunia maka tidak akan dicatat sebagai amal kebaikan.

Mari kita renungi dan implementasikan firman Alloh swt dibawah ini :
Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (QS. Asy Syuraa: 20)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar