Selasa, 16 Oktober 2012

Menulis…. Cayoooo


abdul rohim
Di kos yang senyap;03 Mei 2012 dini hari

Sudah satu bulan ini saya mempunyai kegiatan baru yaitu belajar merangkaikan kata menjadi sebuah kalimat,menyusun kalimat menjadi paragraph dan menggabungkan paragraph menjadi satu kesatuan yang utuh.Seakan-akan saya belajar mengulang kembali pelajaran bahasa Indonesia waktu SD dulu dengan pokok bahasan ‘karangan bebas’ dan begitu terseok-seok dalam diksi yang harus tepat,dalam paragraph deduktif dan induktif dan kesimpulannya saya tinggalkan teori tersebut yang akan membelenggu kreatifitas dan saya biarkan jari-jari ini menekan tombol demi tombol keyboard laptop berdasarkan ide yang ada didalam pikiran.Toh tulisan ini bukan untuk menggarap skripsi,tesis,disertasi ataupun karya ilmiah lainnya hanya untuk ajang latihan dan ajang untuk menyalurkan uneg-uneg,pendapat,info ataupun ide.



Memang tidak ada jadual khusus untuk kegiatan ini bahkan belum ada target apa-apa karenanya saya lakukan bila ada mood untuk menulis,bila tidak ada kesibukan dikantor,atau sambil menunggu kantuk menyergap.ya pokoknya saya kerjakan se- enjoy mungkin lah.Terkadang hanya dapat beberapa paragraph saya sudahi aktifitas menulis ini,terkadang saya lanjutkan tulisan tersebut dan kebanyakan saya tinggalkan sampai disitu.Biarlah menumpuk file-file tersebut dalam laptop saya toh kapasitas penyimpanannya yang masih free space masih bermilyar-milyar  bytes jadi dengan hanya beberapa kilo bytes tidak akan begitu pengaruh.

Bila memungkinkan saya share dan tag tulisan tersebut lewat jejaring social facebook dan terdokumentasi dalam my note,dengan harapan ada yang mengkritiknya,memperbaikinya,menambahi,memotivasi dan lain sebagainya.Bila tulisan tersebut berkaitan dengan permasalahan hukum tentu besar harapan saya untuk mendiskusikannya sehingga tercipta suasana akademis dalam facebook tersebut.

Begitupun tidak ada bahasan tertentu dalam tulisan saya seperti apakah harus tentang keagamaan,masalah ekonomi,politik,masalah pendidikan,budaya atau yang lainnya yang jelas semuanya mengalir bagaikan air,dimana ada ide untuk menulis disitulah saya tuangkan.toh pada prinsipnya masih belajar menuangkan ide –bila itu ada- dalam bentuk tulisan.

Mungkin anda bisa menilai kata-kata yang begitu kaku,diksi yang tidak tepat,Bingungnya pesan apa yang ingin disampaikan,bangunan antar paragraph yang amburadul dan beribu-ribu penilaian yang lainnya terhadap beberapa tulisan saya yang anda baca ( heheeee GR lu, orang penulis terkenal saja gak pernah gue baca ),tapi sekali lagi saya katakan inilah proses pembelajaran menuangkan ide lewat tulisan,semuanya tidak akan sempurna tanpa dilatih atau diasah dan penilaian anda sah-sah saja dan layak untuk diungkapkan.

Kadang saya iri ---boleh loh secara hukum islam iri dalam kebaikan--- melihat ulama atau ilmuwan yang sekali duduk saja menghasilkan satu buah kitab (buku) ,inikan kelebihan luar biasa yang diberikan allah swt kepada mereka dimana sedikit sekali orang yang mampu untuk itu ataupun seorang sastrawan bisa begitu indah membahasakan ketika dia jatuh,ketika dia minum ataupun dalam setiap gerak nya.Tentu ini berbanding terbalik dengan anggapan kebanyakan orang dimana lebih mudah berbicara daripada menulis padahal kalau menurut saya,bangunan peradaban itu lahir karena ada orang-orang kreatif yang mendokumentasikanya lewat tulisan,coba saja seandainya orang-orang zaman dulu tidak menulis,tentu ilmu pengetahuan tidak akan pernah berkembang,bukankah awal dari sejarah itu dimulai dari manusia mengenal tulisan sebelum itu disebut zaman pra-sejarah.

Mungkin alangkah baiknya juga bila peraturan irjen pendidikan tinggi tentang kewajiban menulis bagi mahasiswa itu direalisasikan jadi mahasiswa bukan hanya sekedar menulis skripsi,tesis atau disertasi saja sebagai tugas akhir perkuliahan yang terkadang hanya numpuk diperpustakaan dan baru ada yang membaca nya kalau ada perlu saja seperti meniru kembali tugas ilmiah tersebut dengan sedikit perubahan atau beda obyek penelitian akan tetapi mahasiswa harus mempublikasikannya tulisan-tulisannya tersebut di jurnal ilmiah ataupun dimedia-media lainnya dan dibuatlah grade tulisan tersebut,bila telah cukup grade nya baru bisa dikatakan lulus.Nah ini tentu harus diawali dosen nya sebagai suri tauladan bagi mahasiswanya.Dan ini sangat perlu,bukankah tri dharma perguruan tinggi itu,meneliti,mendidik dan mengabdi kepada masyarakat?,sehingga dari sini,tentu akan lebih berkualitas lulusan pendidikan tinggi tersebut karena mau tidak mau mahasiswa akan banyak membaca bukan saja terbatas pada skripsi saja akan tetapi pengetahuan-pengetahuan yang lainnya.

Namun waktu saya kuliah memang belum ada tuh peraturan tersebut,jadi ya saya lenggang kangkung saja sampai saya lulus tanpa terbebani mengejar grade tulisan,dan baru satu bulan ini mencoba menumbuhkan gairah menulis,seminggu bisa dapat dua,tiga atau empat tulisan pendek saja dan sebagian terendap dalam file di laptop.

Ya tentu bangunan katanya juga amburadul seperti yang saya katakan tadi,tapi bagi saya substansinya sebenar nya bukan disitu,akan tetapi proses latihan itulah yang urgen,dengan menulis kita bisa lebih banyak membaca,baik membaca alam,ide-ide orang lain ataupun pengetahuan-pengetahuan yang lainnya.Dan kalau ingin mendapatkan lebih atau keuntungan dari tulisan kita ya tentunya harus dinaikan lagi dong targetnya setingkat lebih tinggi misalnya ingin jadi penulis professional.

Kalau kita hitung secara matematis,misalnya dalam setahun ada 52 minggu dan setiap minggu kita menulis minimal 4 tulisan dengan rata-rata 2 halaman folio,maka dalam setahun kita telah menghasilkan 416 halaman..banyak bukan? cukup untuk satu buah buku kalau memang mau diterbitkan,tapi kalau tidak ya biarkan saja di file kemudian tiap tahun kita print out untuk dokumentasi perjalanan hidup kita.

Saya yakin dalam setahun bila kita melatih menulis kita akan terbiasa dan ketikan jari-jari kita akan sedemikian mudahnya merangkai kata-kata.Mungkin sebagai pemula kita akan merasa kesulitan untuk menghasilkan satu atau dua paragraph dan untuk menulis satu atau dua halaman dibutuhkan waktu yang tidak sedikit,tapi seiring berjalannya waktu pasti semuanya bisa teratasi.

Cara melatihnya sebenarnya mudah,kalau kita malas nongkrongin laptop untuk buat tulisan maka bukalah facebook anda kemudian update status atau komentar yang agak panjang,dengan terbiasa menulis nantipun akan terlatih dengan sendirinya.Bukankah simple latihannya?,jadi ayo menulis dan tag ke  akun FB Saya…Cayoooo….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar