Senin, 22 Oktober 2012

Jadikan teknologi informasi untuk pengembangan diri


By:abdul Rohim (20 April 2012;pukul 03.00 WIB)


Masyarakat Indonesia sekarang sudah menjadi masyarakat global dengan kemajuan teknologi informasi ini.Bukan hanya di kota-kota besar saja yang bisa menikmati fasilitas ini,akan tetapi sampai ke pelosok-pelosok kampung sebagian besar masyarakat sudah bisa menikmatinya.Dari yang anak kecil sampai kakek-kakek ,dari yang super kaya sampai yang miskin,semuanya bisa mengaksesnya.


Namun teknologi ternyata bukan saja hanya  memberikan manfaat besar bagi kehidupan umat manusia akan tetapi dampak negative nyapun tidak sedikit.pertanyaanya sudahkah kita menjadikan Teknologi Informasi ini untuk hal-hal yang baik?ataukah jangan-jangan malah kita gunakan untuk perbuatan yang  buruk?.Wah kalau kita gunakan untuk hal-hal yang buruk,rugi dunk dengan kemajuan teknologi informasi ini,mendingan kita naik gunung dimana tidak ada sama sekali sinyal kemudian bertapa dech disitu.

Memang tidak bisa dipungkiri,Teknologi informasi  akan bisa merubah social,ekonomi,politik bahkan kultur (budaya) masyarakat,nah disinilah kita harus bisa membentengi,memfilter terhadap budaya yang kurang baik sehingga kita tidak dirugikan oleh kemajuan teknologi informasi ini.Lari dari realitas ini juga bukan merupakan solusi yang baik bahkan tentunya mengingkari kehendak alloh swt dimana kita diberikan akal pikiran untuk menggunakannya dalam memimpin dan mengelola bumi ini.

Bisa memilah dan memilih mana yang baik merupakan kunci dari dampak negative teknologi informasi ini.Tapi sayangnya memang,nafsu kita memang cenderung kepada keburukan,kita kadang sulit menahan diri kita dari godaan syaithan (lagi-lagi syetan di salahkan,lu yang enak gua yang disalahkan) tapi yakinlah bahwa nafsu itu bisa kita manage,bisa kita kendalikan sehingga menjadi nafsu yang baik.

Memang realitasnya bahwa kemajuan teknologi ini ternyata tidak di imbangi oleh benteng yang kokoh dan kuat oleh sebagian orang,sehingga memberikan dampak negative bagi yang mengaksesnya misalnya pornografi,menurut survey toptenreviews.com tahun 2006 Indonesia masuk dalam urutan ketujuh di dunia yang mengakses pornografi dengan kata kunci ‘sex’  di mesin pencari (search engine) internet.menurut penelitian itu juga hasil survai menunjukan bahwa 90% akses pornografi dilakukan ketika dan atau dengan alasan belajar atau sedang mengerjakan tugas bersama.

Nah dari realitas ini,siapapun itu apalagi remaja sebagai penerus bangsa harus bisa menghindari dampak negative teknologi informasi ini,jadikanlah teknologi informasi untuk mengembangkan diri dan menggali potensi sehingga bisa bermanfaat untuk kehidupan ini, Kalau anda punya fb,twitter atau pun BBM jadikanlah itu untuk saling mengingatkan,memotivasi ataupun perbuatan-perbuatan yang baik lainnya, kalau anda mengelola WEB/Blog manfaatkan untuk hal-hal yang baik ataupun kalau anda menggunakan Search Engine maka carilah tema-tema yang dapat mengembangkan diri anda lebih baik.Kita tidak boleh gagap teknologi,juga tidak boleh diperbudak teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar