Bila wali nikah mafqud (والمفقود هو الذي لم يعرف عدمه ولا حياته.) yaitu yang tidak diketahui keadaannya apakah dia hidup atau mati, maka yang berhak menjadi wali nikah adalah HAKIM.
Misal ; ayahnya mafqud maka menurut mazhab syafi'i, tidak syah apabila yang menikahkanya keurutan wali selanjutnya, contoh kakek dan seterusnya..yang berhak menikahkan adalah HAKIM. kecuali bila telah diputuskan oleh hakim tentang kematian ayah nya yang mafqud tersebut, maka urutan wali bisa berpindah ke wali ab'ad..
Begitupun juga dengan wali yang ghoib...
dasar hukum :
(قوله: هذا) أي ما ذكر من تزويج القاضي عند فقد الولي إن لم يحكم بموته حاكم،.
فإن حكم به انتقلت الولاية للابعد ولا يزوجها القاضي
('ianatuttolibin, juz 3 h.362)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar